Kanal Informasi. Perut terasa diremas-remas dan nyeri, itulah yang biasa dialami wanita saat datang bulan atau haid. Untuk mengatasi nyeri haid, setiap wanita memiliki cara yang berbeda-beda. Salah satunya adalah mengkonsumsi obat pereda nyeri atau paracetamol yang dijual bebas. Namun bila dirasakan obat tersebut kurang aman, cobalah dengan atur 5 langkah mudah mengatasi nyeri haid dibawah ini!
Penyebab nyeri haid
Nyeri haid atau istilah medisnya dismenorea adalah kram yang terjadi pada otot perut bawah. Nyeri ini biasanya muncul saat menjelang haid atau di hari pertama haid hingga 2 atau 3 hari berturut-turut. Munculnya nyeri haid dikarenakan terhambatnya pasokan udara didalam rahim. Terhambatnya pasokan udara ini diakibatkan karena adanya kontraksi otot pada dinding rahim hingga pembuluh darah di sekitar rahim ikut tertekan.
Nyeri haid sangat umum dirasakan oleh setiap wanita. Sebab, 9 dari 10 wanita di dunia akan mengalami nyeri haid setiap bulannya. Gejala nyeri haid tidak hanya kram perut yang dirasakan. Beberapa wanita mengalami nyeri haid dengan level yang berbeda, dari pusing kepala hingga tidak sadarkan diri. Bila sudah demikian, konsultasi dokter adalah cara terbaik untuk analisa lebih lanjut.
Mengatasi nyeri haid
Di beberapa negara termasuk Indonesia, para wanita biasanya punya cara tersendiri mengatasi nyeri haid tanpa harus pergi ke dokter. Salah satunya adalah mengkonsumi obat pereda yang biasa dijual bebas atau meramu obat-obatan herbal seperti jamu yang merupakan resep tradisional. Namun, bila tidak ingin mengkonsumsi keduanya, cobalah pola kebiasaan dibawah ini untuk mengatasi nyeri haid!
1. Mandi air hangat dan berpakaian longgar
Saat nyeri haid mulai dirasakan, cobalah lakukan langkah pertama dengan mandi air hangat untuk mendapatkan relaksasi pada tubuh terutama perut bagian bawah. Selanjutnya, berpakaian longgar termasuk pakaian dalam. Hal ini untuk menghindari aliran darah di sekitar organ produksi tidak terhambat.
2. Mengkompres perut
Gunakan handuk yang dibasahi air hangat atau botol berisi air hangat dan tempelkan ke bagian perut bawah. Mengompres dengan air hangat dipercaya dapat melancarkan aliran darah dan mengalihkan rasa nyeri.
3. Memijat
Memijat perut bagian bawah secara perlahan dengan gerakan memutar atau searah jarum jam dengan minyak kayu putih atau minyak angin dapat memberikan rasa relaksasi.
4. Minum Juice berry
Buah-buahan jenis berry seperti strawberry, blueberry dan rapsberry dapat mereleksasi otot-otot rahim yang tegang. Selain itu, kandungan yang terdapat pada jenis buah berry seperti vitamin c, potassium dan selenium dipercaya bisa meluruhkan sel endometrium yang menempel pada dinding rahim.
5. Berbaring dengan posisi nyaman
Seringkali saat nyeri melanda, kita mencari posisi yang nyaman untuk meredakannya. Menurut pakar yoga, posisi yang nyaman untuk meredakan ketegangan nyeri haid adalah berbaring dengan posisi kaki agak meninggi dan mengganjalnya dengan bantal. Posisi nyaman lainnya adalah berbaring dengan menekuk lutut atau bisa juga memiringkan posisi tubuh sambil terus berbaring dan menekuk lutut.
Tidak mudah mengatasi nyeri haid yang melanda setiap bulannya. Daripada bergantung pada obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas, cobalah atur 5 langkah mudah mengatasi nyeri haid seperti diatas!
Langkah Mudah Atasi Nyeri Haid